Materi 3 Audio Visual - membuat media video
Audio Visual
Pengertian Media Audio Visual
Media audio visual merupakan sarana yang menggabungkan elemen suara (audio) dan gambar (visual) dalam menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Berdasarkan pendapat Yudhi Munadi (2008:55), media ini melibatkan indera pendengaran serta penglihatan secara bersamaan dalam proses penyampaian pesan. Pesan yang disampaikan bisa berupa verbal maupun non-verbal, baik yang tampak maupun yang terdengar.
Sementara itu, Wina Sanjaya (2014:118) menyatakan bahwa media audio visual tidak hanya memiliki unsur suara, tetapi juga menyertakan elemen visual yang dapat dilihat, seperti rekaman video, film dalam berbagai format, slide suara, dan sejenisnya. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan rekan-rekan (2013:124), media ini memiliki kelebihan karena menggabungkan keunggulan media suara dan gambar sekaligus.
Dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa media audio visual adalah alat bantu yang mengandung unsur suara dan gambar, yang digunakan untuk menyampaikan informasi pembelajaran guna mencapai tujuan pengajaran secara efektif.
Jenis-Jenis Media Audio Visual
- Audio Visual StatisMedia ini menampilkan gambar diam yang disertai suara penjelas seperti narasi. Meskipun gambarnya tidak bergerak, suara menambah konteks dan informasi.
- Audio Visual DinamisMerupakan media yang memperlihatkan gambar bergerak bersamaan dengan suara, contohnya adalah video pembelajaran atau film.
- Audio Visual Realitas Langsung (Murni)Jenis ini mencakup pertunjukan langsung atau demonstrasi di hadapan peserta, di mana suara dan visual ditampilkan secara nyata.
- Audio Visual InteraktifMedia ini memungkinkan pengguna berinteraksi langsung, seperti menjawab pertanyaan atau memilih alur cerita dalam video tertentu.
- Audio Visual DigitalMerupakan media berbasis teknologi digital, baik online maupun offline, seperti video streaming, aplikasi pembelajaran, atau multimedia komputer.
Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual
a. Kelebihan
Menurut Wina Sanjaya (2014:109), kelebihan media audio visual antara lain:
Memberikan pengalaman belajar yang tidak dapat dilakukan secara langsung, seperti mempelajari kehidupan bawah laut melalui film dokumenter.
Menawarkan variasi metode belajar yang membuat siswa lebih termotivasi.
Dalam situasi tertentu, media ini dapat menjadi sumber belajar mandiri bagi siswa tanpa sepenuhnya bergantung pada guru.
b. Kekurangan
Biaya penyediaan media ini relatif tinggi.
Bergantung pada ketersediaan listrik, sehingga tidak bisa digunakan di semua tempat.
Komunikasinya bersifat satu arah dan tidak memungkinkan adanya interaksi langsung atau umpan balik dari siswa.
Manfaat Media Audio Visual dalam Pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam proses belajar mengajar memberikan dampak positif yang besar. Salah satunya adalah meningkatkan minat dan semangat belajar siswa. Suara dan gambar yang disajikan secara bersamaan menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan interaktif, membuat siswa lebih antusias mengikuti pelajaran.
Media ini juga mempermudah pemahaman terhadap materi, terutama konsep-konsep abstrak yang sulit dijelaskan hanya dengan kata-kata. Dengan kombinasi antara visual dan audio, siswa lebih mudah mengaitkan informasi serta memahami konteks secara keseluruhan.
Selain itu, media audio visual membantu memperkuat daya ingat siswa. Informasi yang diterima melalui indera pendengaran dan penglihatan akan lebih mudah diserap dan diingat dalam jangka waktu lebih lama. Media ini juga memungkinkan siswa merasakan pengalaman belajar yang lebih nyata karena mampu menyajikan situasi yang menyerupai dunia nyata.
Media audio visual juga mendukung berbagai gaya belajar. Bagi siswa dengan preferensi belajar secara visual atau auditori, media ini sangat membantu. Di sisi lain, media ini memungkinkan pembelajaran fleksibel dan mandiri karena materi dapat diakses kapan saja dan diulang sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, media audio visual menjadi alat bantu belajar yang sangat bermanfaat di era digital seperti sekarang.
Langkah-Langkah Penggunaan Media Audio Visual
Menurut Sumarno dalam Akmal Hadi Maulana (2014:14-15), penggunaan media audio visual dalam pembelajaran harus dilakukan melalui beberapa tahapan, sebagai berikut:
- Tahap PersiapanGuru perlu melakukan beberapa hal sebelum pelaksanaan, antara lain:a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.b) Membaca dan memahami panduan penggunaan media.c) Menyiapkan peralatan media dan memastikan semuanya dalam kondisi baik.
- Tahap PelaksanaanSaat pembelajaran berlangsung, guru harus:a) Memastikan semua media dan alat siap digunakan.b) Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas.c) Memberikan penjelasan materi selama pemutaran media.d) Menghindari gangguan yang dapat mengurangi fokus siswa.
- Tahap Tindak LanjutSetelah media digunakan, guru perlu:a) Memberikan kegiatan lanjutan untuk memperdalam pemahaman siswa.b) Menilai efektivitas penggunaan media.c) Melakukan aktivitas seperti diskusi, eksperimen, observasi, latihan, atau tes untuk menguatkan materi yang telah dipelajari.
Adapun berikut ini merupakan contoh media audiovisual berupa video yang dibuat dengan kinemaster:
video bisa diakses di ink berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1UzgNLeAbnQO3vYLE4ZUgZFxBNzJ3DH7N/view?usp=drivesdk
Komentar
Posting Komentar